Data medis menunjukkan penderita penyakit stroke di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Sebuah lembaga penelitian akhir tahun 2012 lalu mencatat setidaknya 500.000 kasus penderita stroke dengan angka 12.500 orang meninggal akibat serangan penyakit tersebut. Sementara sisanya mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Oleh karena itu terapi pengobatan sejak awal serta tindakan pencegahannya menjadi sangat penting dalam upaya menghindari stroke ini.
Namun apakah itu Stroke?
Stroke merupakan serangan pada otak yang mengakibatkan tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak yang terjadi sangat mendadak. Kerena adanya penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah mengakibatkan pasokan darah dan oksigen menuju otak berkurang. Sehingga menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang merusak bahkan mematikan sel sel syaraf otak.
2 Faktor utama penyebab gejala Stroke
1. Faktor resiko medis
Faktor resiko medis yang menyebabkan bahkan bisa memperparah stroke di antaranya hipertensi (tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepala sebelah). Dan menurut data statistik 80% pemicu terbesar stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.
2. Faktor resiko perilaku
Faktor resiko perilaku lebih banyak disebabkan oleh pergeseran lifestyle atau gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol, mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Dan faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak/olah raga dan obesitas atau kegemukan. Di samping itu salah satu yang termasuk dalam faktor resiko perilaku adalah tingkat stress yang tinggi. Di mana akhirnya seringkali berpengaruh pada susasana hati yang tidak nyaman, seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.
8 Faktor lain penyebab gejala Stroke
1. Usia
Tua-tua keladi, semakin menua semakin menjadi, berlaku juga untuk penyakit Stroke. Semakin tua usia seseorang, resiko untuk terkena stroke berat atau komplikasi stroke semakin besar. Yang menyebabkannya adalah proses penurunan kinerja tubuh yang signifikan. Saat orang sudah lanjut usia, pembuluh darah di dalam tubuhnya mengalami kaku-kaku atau asteoklorosis karena adanya plak di dalam tubuh.
2. Rokok
Salah satu orang yang mengalami atau rentan terkena stroke kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh kaum laki-laki yaitu merokok. Bahaya merokok dapat membuat lapisan pembuluh darah menjadi rusak sehingga mempengaruhi dari elastisitas pembuluh darah.
3. Genetik
Salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena stroke adala faktor genetik atau keturunan. Jika di dalam riwayat keluarga ada anggota keluarga yang pernah terkena stroke maka resiko anda untuk terkena stroke semakin besar.
4. Ras
Berdasarkan penelitian, Ras menjadi salah satu faktor resiko orang yang terkena stroke. Ras dengan kulit putih atau ras orang kulit putih memiliki peluang untuk terkena stroke lebih besar dibandingkan dengan ras kulit hitam.
5. Hipertensi
Tekanan darah tinggi sangat erat hubungannya dengan Stroke. Seorang pengidap hipertensi sangat rentan dan beresiko untuk terkena stroke. Dan penyebab seseorang terkena stroke umumnya disebabkan oleh darah tinggi. Darah tinggi dapat menyebabkan gangguan aliran darah di pembuluh darah sehingga aliran darah menuju ke otak menjadi terganggu begitu pula dengan aliran oksigen.
6. Sakit Jantung
Pusat aliran darah ada di dalam jantung, jika jantung memiliki fungsi yang terganggu akibatnya adalah darah tidak bisa dialirkan ke seluruh tubuh secara lancar. Termasuk dengan aliran darah yang menuju ke otak.
7. Diabetes
Orang yang menderita diabetes biasanya akan memiliki pembuluh darah yang kaku dan tidak lentur. Peningkatan gula di dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan syaraf otak akibatnya orang yang mengalami diabetes itu akan terkena stroke.
8. Obesitas
Kegemukan membuat kadar LDL tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah ke otak. Bahaya obesitas menghambat aliran darah itu dikarenakan tubuh mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak tidak bisa berjalan lancar.
Gejala Stroke merupakan salah satu penyakit yang tidak boleh disepelekan, karena stroke dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Lebih lanjut, komplikasi stroke bisa menyebakan kematian karena stroke diikuti dengan penyakit yang lainnya. Setelah mengetahui faktor utama penyebab gejala Stroke, sangat penting Anda membaca bagaimana cara mencegah gejala penyakit Stroke dan cara menyembuhkannya secara lengkap di posting Nasa Herbal,
Distributor Resmi PT. Natural Nusantara selanjutnya.